Animasi Efek Kembang Api

Jumat, 23 Mei 2014

Situational Language Teaching by Ridha Karina and Contextual Instruction by Azkia Fairuz



Ridha kali ini menyampaikan tentang metode yang berjudul Situational Language Teaching yaitu sebuah metode yang sudah ada sejak tahun 1930-1960 yang dikembangkan oleh British dan para ahli yaitu Harold Palmer and A.S. Hornsby. Metode ini menggunakan pendekatan secara langsung, yang berfokus kepada kemampuan berbicara siswa dan tingkah laku juga structur kata. Ciri-ciri utama dari metode ini yaitu, menggunakan pengajaran bahasa lisan, bahasa target adalah bahasa didalam kelas, poin dari bahasa baru harus dipraktekkan secara langsung, membaca dan menulis dikenalkan dalam metode ini. Ada beberapa keuntungan dari metode ini yaitu, sangat cocok untuk bahasa pengantar, kemampuan dalam berbicara lebih cepat dan akurat, sangat mudah dipahami, tetapi disamping keuntungan diatas ada beberapa kelemahan dalam metode ini yaitu, tidak ada nya kontrol atau batasan yang jelas tentang isi pembelajaran, tidak ada kreatifitas dan keunikan dalam setiap kalimat pembahasan nya. 

 
Penjelasan pemateri saya rasa cukup baik, karna power point nya dilengkapi dengan contoh soal dari metode ini jadi sangat mudah dipahami. 






Saya dapat menangkap beberapa penjelasan dari Azkia tentang Contextual Instruction yaitu, sebuah proses kependidikan yang membantu siswa melihat makan secara akademis, dengan cara menghubungkan subjek akademik dengan kehidupan nyata. Karakteristik dari metode ini yaitu, bekerja sama, adanya dukungan yang penuh, fun, tidak membosankan, belajar lebih bergairah, siswa menjadi lebih aktif. Disini pemateri memberi gambaran tentang ada nya perbedaan anatara Traditional (conventional) Intruction dan Contextual Instruction, Contextual lebih kepada pengajaran terhadap makna, siswa terlibat langsung dialam proses pembelajaran melalui kelompok kerja, dan bisa dilakukan dimana saja, sedangkan Traditional lebih kepada pengetahuan bertumpu pada bacaan dan informasi didapatkan melalui guru, kegiatan siswa lebih kepada mendengarkan apa yang guru nya sampaikan, mnegerjakan tugas dan hanya bisa dilakukan didalam kelas.

Menurut saya lumayan bagus, tetapi pemateri kurang menguasai bahan sehingga ada beberapa point yang saya rasa kurang jelas dan sulit untuk dipahami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar